Tokoh Dari Palembang: Abdullah Totong Mahmud, Alex Noerdin, Sultan Mahmud Badaruddin II, Tantowi Yahya, Jimly Asshiddiqie, Soraya Hylmi

Front Cover
General Books, 2011 - 28 pages
Sumber: Wikipedia. Halaman: 26. Bab: Abdullah Totong Mahmud, Alex Noerdin, Sultan Mahmud Badaruddin II, Tantowi Yahya, Jimly Asshiddiqie, Soraya Hylmi, Hatta Rajasa, Denny Januar Ali, Ayu Nitria, Anwar Fuady, Helmy Yahya, Said Agil Husin Al Munawar, Farah Quinn, Marzuki Alie, Soraya Haque, Selly Hasan, Ferry Salim, Lyra Virna, Mohammad Ahsan, Fran Kurniawan, Nina Zatulini, Fernando Kurniawan, Gerard Carlier, Syahrial Oesman, Dinda Hauw, Willem Karel Hendrik Feuilletau de Bruyn, Onky Alexander, Syamsurya Ryacudu, Shandy Syarif, Syafruddin Temenggung, Joe Taslim, Aulia Pohan, Djaelani Naro, Esa Sigit, Jim Enters, Ricky Perdana, Julius Theodoor Ancion, Victor Hutabarat, Irene Librawati, Lella Anggraini, Silva R. Kavadia, Hotmangaraja Panjaitan, Ida Peelen, Sainan Sagiman. Kutipan: Masagus Abdullah Mahmud atau lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud (lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan, 3 Februari 1930 - meninggal di Jakarta, 6 Juli 2010 pada umur 80 tahun) adalah seorang pencipta lagu asal Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya. Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara. Ibu bernama Masayu Aisyah, ayah bernama Masagus Mahmud. Dia diberi nama Abdullah dan biasa dipanggil "Dola" oleh kedua orang tuanya. Nama pemberian orang tuanya tercatat pada ijazah yang dimilikinya pada sekolah Sjoeritsoe Mizoeho Gakoe-en (sekolah Jepang) tahun 1945. Pada ijazah itu nama lengkapnya tertulis: "Masagus Abdu'llah Mahmoed." Di rumah, kampung, dan teman sekolah, ia lebih dikenal dengan nama panggilan Totong. Pada surat ijazah Sekolah Menengah Umum Bagian Pertama (setingkat SLTP) tahun 1950, namanya tertulis "Totong Machmud." Konon menurut cerita ibunya, ketika dirinya masih bayi ada keluarga Sunda, tetangganya, sering menggendong dan menimangnya sambil berucap, ..". tong! ...otong!" Sang Ibu mendengarnya seperti bunyi "totong." Sejak itu, entah mengapa, ibunya memanggilnya dengan "To...

Bibliographic information